Bengkulu, The Land Of Rafflesia


Bengkulu, The Land Of Rafflesia


Bunga Rafflesia Arnoldi (dalam ukuran sebenarnya)
            The Land Of Rafflesia, julukan tersebut sangat cocok dengan kota Bengkulu yang merupakan wilayah endemik bunga Rafflesia Arnoldi yang sangat terkenal. Di Bengkulu juga pertama kali bunga ini ditemukan oleh pemandu Dr. Joseph Arnold. Dr. Joseph Arnold sendiri tengah mengikuti ekpedisi yang dipimpin oleh gubernur Hindia Belanda waktu itu Thomas Stamford Raffles. Maka penamaan bunga tersebut dari penggabungan Raffles dan Arnold munculah nama Rafflesia Arnoldi. Ekspedisi Raffles sendiri merupakan ekspedisi yang dilakukan untuk menggali sejarah Sumatra yang sudah mulai merosot karena Imperialisme Belanda dan untuk mempertahankan Inggis di tanah Melayu.

Kota yang berada di pantai barat Sumatra ini memiliki bentang alam yang beragam mulai dari pantai sampai perbukitan. Hal tersebut membuat Bengkulu memiliki beragam hasil bumi yang menjadi incaran pencari rempah-rempah dari Eropa. Pengaruh Eropa di Bengkulu dibuktikan dengan adanya benteng yang dibangun oleh Inggris sebelum Belanda mendarat pertama kali Nusantara.
Kawasan Pemukiman Pesisir Bengkulu
Berada di timur Bengkulu bertopografi pegunungan berhawa sejuk. Didaerah ini terdapat beberapa tempat yang menarik seperti kawah vulkanik, danau tujuh warna, air terjun juga terdapat perkebunan teh terhampar seperti permadani hijau. Di bagian barat Bengkulu merupakan daratan rendah yang memiliki vegetasi sangat berbeda dengan daerah timur. Di bagian pantai banyak ditumbuhi cemara laut di sepanjang pantai. Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 525 km yang didominasi deng pantai pasir putih. Yang menjadi perhatian adalah di daerah timur terdapat banyak gunung vulkanik tetapi bagian pantai memiliki pantai yang berpasir putih.
Kota Bengkulu yang menjadi ibukota Provinsi Bengkulu merupakan Kota tua dari jaman pendudukan koloni Inggris dan Belanda di Bengkulu. Banyak tinggalan masa penjajahan sampai masa pengasingan para petinggi negeri ini yang masih bisa dinikmati sampai saat ini. Misalnya Benteng Malborough, makam Sentot Ali Basa, Rumah Pengasingan Bung Karno dan masih banyak lagi. Sangat disayangkan jika Bengkulu tidak masuk dalam list perjalanan wisata anda selanjutnya. 

Currently have 0 komentar:


Leave a Reply