Kompleks Makam Inggris di Bengkulu (British Cemetery)



Kompleks Makam Inggris di Bengkulu (British Cemetery)





Kondisi Kompleks Makam Inggris
Kompleks makam Inggris ini terletak di jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kec. Teluk Segara, Kota Bengkulu. Merupakan kompleks makam Inggris terbesar di Asia Tenggara. Kompleks makam ini tidak jauh dari Benteg Malborough hanya berjarak kurang lebih 1km selatan Benteng. Kompleks makam ini merupakan suatu kesatuan dari benteng Malborough. Menurut catatan Inggris di Bengkulu, ribuan orang Inggris meninggal di Bengkulu karena berbagai hal mulai dari perang dan penyakit. Penyakit yang menyerang para penduduk Inggris di Bengkulu di deteksi sebagai penyakit Disentri dan Malaria.


Lahan Bermain Anak-Anak
Di kompleks makam ini dulunya terdapat sekitar 1.000 pemakaman yang dengan berbagai macam bentuk dan berbagai ukuran. Berada di lahan seluas 4,5 hektar. Saat ini yang terlihat dan terawat hanya sekitar 53 nisan yang berada di belakang Gereja. Penyempitan lahan tersebut terjadi karena beberapa pembangunan disekitar kompleks makam. Pembangunan tersebut antara lain pembangunan Puskesmas Jitra, Koperasi, Lapangan Volley, Kantor Lurah Jitra, Rumah Camat Teluk Segara, Kantor KUA kota Bengkulu, Gereja, rumah penjaga Gereja, SD N 37 Jitra, dan beberapa rumah penduduk. Bahkan dari penuturan warga terdapat nisan yang berada di dalam rumah penduduk dan sampai sekarang masih ada.
Makam di Dalam Rumah Warga
Nisan Setinggi 4 Meter
Berdasarkan beberapa sumber ukuran nisan pada waktu itu bagi orang inggris memiliki kriteria. Semakin besar ukuran makam maka semakin tinggi pula pangkat orang yang dimakamkan. Di Kompleks makam ini terdapat berbagai ukuran makam mulai yang hanya mempunyai tinggi 50 Cm. Nisan paling tinggi di kompleks makam ini mempunyai ukuran lebih dari 4 Meter. Di belakang salah satu rumah warga terdapat nisan dengan ukuran yang cukup kecil saat ini dimanfaatkan warga sebagai pembatas umur. Di lain tempat ada yang tertutup lumut hampir tidak terlihat lagi sebagai nisan sebuah makam. Beberapa nisan makam terlihat agak aneh dan menimbulkan pertanyaan, misalnya ada nisan yang bagian atasnya terdapat patung anjing, ada juga nisan yang di bagian belakang terdapat gambar tangan terbuka dengan jari jempol ditekuk berada di telapak tangan.
Tak Terawat
Saat ini kompleks makam ini sudah menjadi cagar budaya yang dilindungi Undang-Undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Saat ini kompleks makam ini selain sebagai tempat wisata juga digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai ruang publik. Setiap sore lokasi ini ramai oleh anak-anak yang bermain menghabiskan waktu.

Currently have 0 komentar:


Leave a Reply