Pantai Ngobaran dan Nguyahan, Bali ke Gunung Kidul

Pantai Ngobaran dan  Nguyahan, Bali ke Gunung Kidul

Pura Pintu Masuk

Sebutan “Bali ke Gunung Kidul” memang punya makna ganda, dalam bahasa Jawa “Bali” diartikan “pulang” jadi jika digabung bisa berarti “Pulang ke Gunung Kidul”, tetapi maksudnya disini Bali yang berarti sebenarnya yaitu “Pulau Bali”, dan jika di jabarkan maksudnya adalah “Pulau Bali Pindah ke Gunung Kidul”. Tidak berlebihan memang jika sebutan Bali ke Gunung Kidul melekat pada pantai Ngobaran dan Nguyahan. Perjalanan ke pantai ini tidak semulus perjalanan jika anda mengunjungi pantai yang lain di Gunung Kidul. Disamping jalan yang sempit, bergelombang dan banyak lubang akses menuju kedua pantai ini jarang sekali terdapat rambu-rambu penunjuk arah. Rambu-rambu petunjuk resmi hanya terdapat di jalan utama Jogja-Wonosari dan di pasar Paliyan. Memang pantai ini belum banyak dikenal, karena mungkin akses yang sulit. Susahnya akses menuju lokasi akan terbayarkan setelah anda bisa menemukan lokasi pantai ini. Pantai ini menawarkan pengalaman berlibur di Gunung Kidul serasa di Pulau Dewata.

Secara Administratif Pantai ini berada di desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Jika anda pengguna GPS pantai ini berada di S8°7’10.6” dan E110°30’20,4”. Jika dilihat pada peta pantai ini berada di ujung kulon dari jajaran pantai yang ada di Gunung Kidul. Pantai ini berada di 65 km arah tenggara kota Yogyakarta dan kurang lebih 25 km selatan Kota Wonosari.

Nuansa Bali di Gunung Kidul

Di pantai Ngobaran jangan harap anda bisa menemukan pasir putih yang terhampar luas, karena disini merupakan pantai yang berbatasan langsunug dengan tebing curam. Walaupun demikian pengunjung juga tetap bisa bermain air dengan menuruni jalan setapak yang sudah buat permanen dengan semen. Namun keindahan pantai ini justru bukan dari pantai itu sendiri tetapi dari bangunan pendukung yang berada di pinggir tebing dan diatas bukit sebelah pantai ini. Bangunan tersebut merupakan bangunan sebagai tetenger atau petilasan dari Prabu Brawijaya V yang melarikan diri dari Majapahit. Bangunan tersebut memang sebuah bangunan baru tapi keindahan bangunan tersebut mengingatkan pada Pulau Dewata yang memiliki pantai pantai yang indah.

Tebing curam 

Ada cerita rakyat di kawasan pantai Ngobaran tentang asal mula nama Ngobaran. Diceritakan Prabu Brawijaya V melarikan diri dari Majapahit karena ekspansi dari Demak. Pelarian Prabu Brawijaya V menemui jalan buntu dengan hadangan pantai selatan yang sangat ganas, singkat cerita Prabu Brawijaya V membakar diri bersama istrinya. Mulai waktu itulah pantai ini disebut Ngobaran yang berasal dari kobaran api yang membakar tubuh Prabu Brawijaya V beserta istrinya.

Jika anda berkunjung kepantai memang ingin menikmati pasir putih pantai khas gunung kidul. Anda bisa berjalan ke barat dari pantai Ngobaran menuju pantai Nguyahan. Dipantai ini terdapat pasir putih yang menjadi ciri khas pantai-pantai di gunung kidul. Selain pasirnya yang putih, jika air sedang surut anda bisa dimanjakan dengan hamparan gangang berwarna hijau yang hidup menempel pada batu karang. Jika anda beruntung disela-sela batu karang anda bisa menemukan ikan dan kerang yang warna-warni.

Petilasan diatas bukit

Setelah puas menikmati pantai anda bisa beristirahat di gazebo-gazebo yang telah disediakan. Anda juga bisa memesan makanan dan minuman dari warung-warung yang berada disekitar pantai. Yang tidak kalah menariknya jika anda berkunjung ke salah satu warung yang berada didekat parkiran motor, anda akan melihat foto beberapa artis yang pernah berkunjung ke pantai ini diantaranya Tukul Arwana dan Peppy the explorer.

Sebelum anda memutuskan untuk berwisata ke pantai tersebut ada baiknya anda mempersiapkan peta gunung kidul ataupun GPS yang akan menuntun anda sampai lokasi. Sedikitnya petunjuk arah menuju pantai ini menjadi alasan utama diperlukannya persiapan tersebut jika tidak ingin tersesat. 

kunjungan dari Tukul Arwana