Upacara Kasada Tengger 2014

Upacara Kasada Tengger 2014

Bromo Tengger Semeru

Kasada merupakan upacara adat tahunan suku Tengger di kawasan gunung bromo. Suku Tengger merupakan suku asli yang mediami Kawasan sekeliling gunung Bromo. Suku ini sudah ada sebelum Negara Indonesia terbentuk bahkan sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit. Pada masa Kerajaan Majapahit suku ini memerankan fungsi penting sebagai kasta Brahmana (dalam agama Hindu) di Majapahit.

Brahmana merupakan kasta atau warna kalau di Bali yang mampu menguasai ajaran, pengetahuan, adat, adab hingga keagamaan. Biasanya terdiri dari kaum pendeta maupun agamawan. Menurut penuturan Ketua Paruman Dukun Tengger, Sutomo, sejatinya masyarakat Tengger semua Brahmana yang berkewajiban mengadakan upacara keagamaan bagi Majapahit. Pada masa itu pula kawasan tengger merupakan tanah Çima yang dibebaskan pajak dari kerajaan Majapahit. Seiring berjalannya waktu Tengger tetap menjadi kawasan istimewa sampai saat ini. Hal tersebut tampak dari masih kentalnya budaya adat dan keagamaan sampai saat ini.

Meminta Doa Dukun

Suku Tengger saat ini merupakan suku yang sangat memegang teguh budaya leluhur. Hampir setiap hari di masyarakat Tengger terdapat upacara adat meskipun upacara lingkup keluarga. Selain upacara lingkup kecil juga banyak terdapat upacara skala besar yang diadakan setiap tahun sekali, setiap lima tahun sekali maupun setiap sepuluh tahun sekali. Acara adat besar yang menjadi magnet utama suku Tengger adalah upacara Kasada.

Upacara kasada ini biasanya digelar setiap bulan Kasada atau bulan ke dua belas dalam penanggalan Tengger pada saat bulan purnama sampai fajar. Upacara kasada tahun 2014 bertepatan dengan 11-12 Agustus dalam penanggalan Masehi. Upacara Kasada dimulai dengan upacara pengangkatan warga kehormatan Tengger yang berasal dari pemimpin daerah. Pada Kasada tahun 2014 ini pengukuhan warga kehormatan dilaksanakan di desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo dan desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruhan.

Pengukuhan Warga Kehormatan Tengger

Setelah pengukuhan warga kehormatan Tengger dilanjutkan dengan pementasan sendratari Roro Anteng dan Joko Seger yang bertempat di pendopo desa Ngadisari. Sendratari ini dipentaskan oleh pemuda pemudi dari desa Ngadisari. Rangkaian upacara diteruskan dengan perjalanan menuju lautan pasir untuk upacara inti yang dilakukan di Pura Luhur Agung Poten. Perjalananan menuju Pura Luhur Agung Poten ditempuh dengan Jeep. Sampai Cemoro Lawang para dukun mengadakan acara buka pintu sebelum masuk melangkah turun ke lautan pasir. Hal yang sama juga dilakukan oleh penduduk Tengger yang berada di 3 Kabupaten lain.

Sendratari Roro Anteng dan Joko Seger

Berpusat di Pura Luhur Agung Poten pada dukun dari berbagai desa berkumpul dan berdoa sampai menjelang fajar pada akhir acara sebelum penutupan terdapat pengangkatan dukun adat desa Keduwung dan Wonorejo kabupaten Pasuruan. Selesai pegangkatan dukun dilanjutkan dengan membawa hasil bumi untuk dilarung di puncak Bromo sebagai persembahan kepada leluhur mereka yang berada di kawah Bromo. Hasil bumi / sesaji yang dilarung antara lain sayur, buah, uang sampai hewan ternak juga digunakan sebagai persembahan. Pada saat memberikan persembahan di puncak Bromo tidak sedikit pula orang yang berebut sesaji persembahan (Marit Sesaji). Mereka percaya berebut sesaji persembahan untuk mendapatkan berkah dari leluhur melalui sesaji tersebut.

Upacara Pengankatan Dukun Adat

Membawa Sesaji Untuk Persembahan

Mencari Sesaji di Bibir Kawah (Marit Sesaji)

Pujan Kasada merupakan upacara penutupan kasada di Desa Ngadisari dilaksanakan pada malam hari setelah upacara Kasada. Penutupan tersebut dilaksanakan dirumah ketua adat di desa Ngadisari dengan melakukan doa dipimpin Dukun Desa Ngadisari. Upacara Pujan Kasada ini hanya dilakukan penduduk Tengger yang berada di Ngadisari. Selesainya upacara ini menandakan berakhirnya upacara Kasada di tahun 2014 ini dengan harapan satu tahun kedepan diberikan perlindungan, kesehatan, dan panen yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Upacara Pujan Kasada (Rumah Carik Ngadisari)

Sesaji Pujan Kasada