Bukit Batu, Pertapaan Tjilik Riwut Kalimantan Tengah

Bukit Batu, Pertapaan Tjilik Riwut Kalimantan Tengah





Bukit Batu
Bukit Batu, sebuah lokasi perbukitan di Kalimantan Tengah tepatnya di desa Bukit Batu, Kecamatan Katingan Hilir, Kab. Katingan. Di beri nama Bukit Batu karena memang di daerah ini terdapat kumpulan batu dengan ukuran-ukuran yang sangat besar. Jika diamati kumpulan batu disini merupakan batu Karst dengan batu berwarna coklat kehitaman. Bukit Batu menurut penuturan warga sekitar, merupakan lokasi pertapaan Tjilik Riwut. Tjilik Riwut merupakan pahlawan Nasional yang menyatukan Masyarakat Dayak di Pedalaman Kalimantan masuk kedalam NKRI.

Tjilik Riwut kecil merupakan anak asli Kalimantan yang waktu itu merantau ke Pulau Jawa untuk menuntut Ilmu. Setelah dewasa beliau bergabung dalam KNIP bersama- sama mengusir penjajah. Sebagai seorang putera asli Dayak ia mewakili 142 suku Dayak pedalaman Kalimantan bersumpah setia mengakui Pemerintahan RI secara adat dihadapan Presiden Sukarno di Gedung Agung Yogyakarta, 17 Desember 1946.
Jalan Lintas Kalimantan
Saat ini oleh pemerintah provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pariwisatanya mengubah lokasi ini menjadi lokasi wisata spiritual. Lokasi ini bias dijangkau dari Ibu Kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya, dengan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh sekitar satu jam kearah Kabupaten Katingan. Perjalanan melalui jalan trans Kalimantan yang cukup bagus, hanya beberapa lokasi saja yang mengalami kerusakan. Jalan yang dilalui adalah jalan yang dibangun melalui bantuan dari pemerintah Rusia pada masa awal kemerdekaan. Dalam perjalanan menuju Bukit Batu para pengunjung disuguhkan dengan pemandangan pepohonan hijau khas Hutan Hujan Kalimantan dengan diselingi beberapa bagian kebun Sawit milik warga.
Pertapaan Tjilik Riwut
Pengunjung yang datang di Objek Wisata Bukit Batu tidak dipungut biaya sama sekali hanya ada biaya parkir sebesar Rp. 1000 untuk sepeda motor dan Rp. 2000 untuk kendaraan roda empat atau lebih. Mulai awal tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Katingan mulai menata kawasan bersejarah ini dengan membangun lokasi parkir dan pusat cinderamata.

Telaga Bawin Kameloh
Di Bukit Batu ini para pengunjung disuguhkan dengan pemandangan perbukitan batu yang bisa dibilang mustahil ada batu ditengah dengan lokasi sekitar yang bertanah gambut tapi memang itulah adanya. Batu-batu yang ada di objek wisata ini memiliki nama-nama yang dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan dan lain sebagainya. Mungkin sedikit aneh tapi memang itulah daya tariknya. Di bagian barat Bukit Batu terdapat sumber air (Telaga Bawin Kameloh), anehnya air ini tidak pernah kering dan selalu dalam keadaan terisi penuh walau setiap hari ada orang yang mengambil airnya. Air yang ada di dalam suber tersebut dipercaya membuat awet muda barang siapa yang melemparkan uang koin kedalam sumber mata air dan membasuh muka dengan airnya.

Currently have 0 komentar:


Leave a Reply